Menghitung contoh Struktur Jembatan Baja dengan SAP 2000 V.11

Menghitung contoh Struktur Jembatan Baja dengan SAP 2000 V.11 - Hello greetings friends decivilisme, In the article that you will read this time with the title Menghitung contoh Struktur Jembatan Baja dengan SAP 2000 V.11, We have prepared this article well for you to read and take learning information in it. hopefully the contents of the post Article Materi Teknik Sipil, Article Subject Matter, what you are about to read can be understood well. happy readinga.

Title : Menghitung contoh Struktur Jembatan Baja dengan SAP 2000 V.11
link : Menghitung contoh Struktur Jembatan Baja dengan SAP 2000 V.11

Baca juga


Menghitung contoh Struktur Jembatan Baja dengan SAP 2000 V.11

Menghitung contoh Struktur Jembatan Baja dengan SAP 2000 V.11

clip_image002[6]
Diketahui seatu jembatan rangka baja dengan data sebagai berikut :
· Bentang 6 x 6,0 m, tinggi 5,0 m
· Profil yang digunakan IWF 14 x 90
· Fy = 240 Mpa
· Beban yang bekerja adalah beban Mati (DL) dan beban Hidup (LL), dimana berat sendiri struktur sudah termasuk dalam pembebanan
· DL = 100 kN; LL = 400 kN
Penyelesaian :
a. Menentukan Model Struktur
1) Tentukan unit satuan dalam kN,m,C
2) Dari menu File – New Model, dipilih model yang mendekati template yaitu 2D Truss
3) Akan tampil kotak dialog 2D truss Type Sloped Truss, isikan Number of Divisions = 6; Heigh = 5; Devision Lenght = 6
4) Klik OK
5) Model sloped truss yang sudah dimasukkan datanya akan ditampilkan dalam 2 jendela view, aktifkan XZ-View dengan memaximize pada jendela tersebut.
clip_image004
6) Akan terlihat gambar seperti di bawah ini
clip_image006
b. Menentukan Material dan Penampang Struktur
1) Pilih menu Define – Materials sehingga akan tampil kotak dialog Define Materials.
2) Pilih A992Fy50, klik Modify/Show Materials
clip_image007
3) Akan tampil kotak dialog Material Property Data, ubah nilai fy menjadi 240 MPa = 240000
clip_image009
4) Klik OK
5) Klik OK
c. Menentukan Penampang elemen Struktur
1) Pilih semua elemen struktur dengan jalan klik satu-satu elemen atau dengan jalan pilihan windows maupun cross, seperti di materi AutoCAD
2) Pilih menu Assign – Frame – Frame Section
clip_image011
3) Akan tampil kotak dialog Frame Properties, klik Import New Property
clip_image013
4) Akan tampil Frame Section Property, pilih I / Wide Flange
5) Maka kita di suruh memilih file yang akan dipakai untuk memilih jenis baja, pilih jenisAISCLRFD3.pro, klik open
clip_image015
6) Akan tampil pilihan jenis baja, pilih W14x90, klik OK
clip_image017
7) Akan tampil gambar seperti di bawah ini
clip_image019
d. Menetapkan Load Case
1) Pilih menu Define – Load Cases, akan tampil kotak dialog Define Loads
2) Pada kotak dialog Load Name ketik DL dengan Type = DEAD, dan self Weight Multiplier defaultnya 1, pilih Modify Load
3) Ubah DL menjadi LL, pilih type-nya LIVE, klik Add New Load
4) Klik OK
clip_image021
e. Memberikan Beban Pada Model
1) Pilih 5 joint yang akan diberi beban
2) Pilih menu Assign – Joint Loads – Forces, sehingga tampil kotak dialog Joint Forces, pilihLoad Case Name = DL
clip_image022
3) Masukkan angka -100 pada Forces Global Z
4) Pada pilihan Options, klik Add to Existing Loads
5) Klik OK
clip_image024
6) Pilih ulang joint yang sebelumnya sudah terpilih melalui menu Select – Get Previous Selection
7) Pilih menu Assign – Joint Loads – Forces, ubah Load Case Name menjadi LL
clip_image026
8) Masukkan angka -400 pada Forces Global Z
9) Pada pilihan Options, klik Add to Existing Loads
10) Klik OK
clip_image028
f. Menganalisis Model
1) Simpan file dan beri nama
2) Pilih menu Analyze – Set Analysis Options, sehingga akan muncul kotak dialog Analysis Options
clip_image029
3) Pada Fast DOFs pilih Plane Frame (XZ Plane)
4) Klik OK
5) Selanjutnya adalah mengeset aksi pembebanan dengan menonaktifkan Modal, caranya pilih menu Analyze – Set Analysis Cases to Run, akan ditampilkan kotak dialog, pilih MODAL, klik pada tombol Run/Do Not Run Case
clip_image031
6) Klik Run Now, Proses analisis sedang berlangsung
7) Setelah proses selesai akan muncul pesan ANALYSIS COMPLETE, seperti gambar di bawah ini
clip_image033
8) Klik OK, maka akan tampil bentuk struktur terdeformasi, seperti gambar di bawah ini
clip_image035
g. Menampilkan Hasil Analisis
1) Reaksi Perletakan
a) Pilih menu Display – Show Forces/Stresses Joints, akan tampil kotak dialog Joint Reaction Forces
clip_image037
b) Pilih Reaction pada type dan beri tanda ? pada Show as Arrows
c) Klik OK
d) Akan tampil gambar seperti di bawah ini :
clip_image039
2) Gaya Normal, Lintang dan Momen
a) Pilih menu Display – Show Forces/Stresses – Frame, akan ditampilkan kotak dialog Member Forces Diagram for Frames.
b) Pada Component, pilihan Axial untuk menampilkan gaya normal, pilihan Shear 2-2 untuk enampilkan gaya lintang; Moment 3-3 untuk menampilkan gaya momen.
clip_image041
c) Pada Optionts, bila di klik pada Fill Diagram, maka gaya-gaya akan ditampilkan dalam bentuk gambar blok yang berwarna sesuai , bila pada Show Values on Diagram di klik maka nilainya akan ditampilkan dan gambarnya berupa arsiran garis.
clip_image043
Gaya Aksial akibat beban mati
clip_image045
Gaya aksial akibat beban hidup
clip_image047
Gaya lintang akibat beban mati
clip_image049
Gaya lintang akibat beban hidup
clip_image051
Momen akibat beban mati
clip_image053
Momen akibat beban hidup
3) Nilai Displacement
a) Ubah unit satuan ke N, mm, C
b) Klik Display – Show Deformed Shape atau F6
c) Bawa pointer ke salah satu titik joint sehingga akan ditampilkan nilai lendutan / displacement
d) Klik kanan untuk menampilkan nilai displacement dalam bentuk diagram
clip_image055
h. Pemeriksaan Tegangan
1) Pilih menu Option – Preferences – Steel Frame Design, akan tampil kotak diaolog Steel Frame Design Preferences for AICS-LRFD93 sebagai defaulnya.
2) Klik OK
3) Pilih menu Design – Steel Frame Design – Start Design/Check Strukture dan akan tampil gradasi warna yang menunjukkan perbandingan tegangan di setiap elemen struktur.
clip_image057
4) Kllik kanan pada elemen, akan ditampilkan jendela informasi tentang pertancangan dan kontrol tegangan baja di sepanjang element
clip_image059
5) Klik detail untuk mengetahui informsi lebih lengkap
clip_image061
About these ads


Thus a brief discussion of the article Menghitung contoh Struktur Jembatan Baja dengan SAP 2000 V.11

And that's the article Menghitung contoh Struktur Jembatan Baja dengan SAP 2000 V.11 this time, hopefully the above article can provide benefits for all of you. greetings, see you in other posts and articles.

You are currently reading the article Menghitung contoh Struktur Jembatan Baja dengan SAP 2000 V.11 with link address https://decivilisme.blogspot.com/2014/06/menghitung-contoh-struktur-jembatan_1.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel