Penjelasan Hubungan Tugas / Predecessor dalam Microsoft Project

Penjelasan Hubungan Tugas / Predecessor dalam Microsoft Project - Hello greetings friends decivilisme, In the article that you will read this time with the title Penjelasan Hubungan Tugas / Predecessor dalam Microsoft Project, We have prepared this article well for you to read and take learning information in it. hopefully the contents of the post Article Manajemen Konstruksi, what you are about to read can be understood well. happy readinga.

Title : Penjelasan Hubungan Tugas / Predecessor dalam Microsoft Project
link : Penjelasan Hubungan Tugas / Predecessor dalam Microsoft Project

Baca juga


Baca Juga

Penjelasan Hubungan Tugas / Predecessor dalam Microsoft Project


Posted by Aga Yuditra
sumber : http://agayuditra.blogspot.com/2013/01/penjelasan-hubungan-tugas-predecessor.html#more

Dalam Microsoft Project hubungan antar task / tugas / pekerjaan sangat diperlukan, karena setiap pekerjaan pasti berhubungan antara satu dengan yang lainnya.

Jika anda menggunakan Ms. Project harus memahami hubungan antar tugas terlebih dahulu. Hubungan antar tugas atau Predecessor sangat bermanfaat jika jadwal / schedule yang kita buat mengalami perubahan tanggal mulai, tanggal selesai, ataupun mengalami penambahan jumlah alat tau tenaga kerja yang menyebabkan berubahnya durasi pekerjaan, maka secara otomatis jadwal yang sudah kita buat akan disesuaikan dengan perubahan yang kita masukkan tanpa harus mengubah satu per satu.

A. Hubungan Antar Tugas

Ada 4 macam Hubungan Tugas dalam Ms.Project.

1. FS : Finish to Start = Pekerjaan B bisa dimulai setelah Pekerjaan A selesai.
2. FF : Finish to Finish = Pekerjaan A dan B selesai bersamaan.
3. SS : Start to Start = Pekerjaan A dan B dimulai bersamaan.
4. SF : Start to Finish = Pekerjaan A baru bisa diakhiri jika Pekerjaan B sudah dimulai.




B. Lag Time dan Lead Time 


Pada hubungan pekerjaan satu dengan yang lainnya terkadang terdapat jeda waktu, entah itu Jeda ataupunOverlap. Sebagai contoh Pekerjaan Pengecoran Lantai dengan Pasangan Keramik, tidak mungkin setelah dicor langsung dipasang keramik diatasnya, sehingga terdapat jeda antara pekerjaan pengecoran lantai dengan pasangan keramik.
Misal :
1. Pekerjaan A - 7 hari
2. Pekerjaan B - 4 hari


1. Lag Time : Jeda waktu antara pekerjaan A dengan pekerjaan B. Misal pada pekerjaan B dimulai 2 hari setelah pekerjaan A selesai, maka pada kolom predecessor pekerjaan B diisi "1FS+2".



2. Lead Time : Ovelap waktu antara pekerjaan A dengan pekerjaan B. Misal pada pekerjaan B dimulai 1 hari sebelum pekerjaan A selesai, maka pada kolom predecessor pekerjaan B diisi "1FS-1".

Hubungan antar tugas yang sering digunakan adalah Finish to Start (FS) dan Start to start (SS), untuk penjelasan tentang kapan kita menggunakan FS kapan menggunakan SS silahkan buka Perbedaan Penggunaan Finish to Start (FS) dengan Start to Start (SS) dalam Microsoft Project.

Demikian penjelasan tentang Hubungan Tugas / Predecessor dalam Microsoft Project.


Thus a brief discussion of the article Penjelasan Hubungan Tugas / Predecessor dalam Microsoft Project

And that's the article Penjelasan Hubungan Tugas / Predecessor dalam Microsoft Project this time, hopefully the above article can provide benefits for all of you. greetings, see you in other posts and articles.

You are currently reading the article Penjelasan Hubungan Tugas / Predecessor dalam Microsoft Project with link address https://decivilisme.blogspot.com/2015/07/penjelasan-hubungan-tugas-predecessor_31.html

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel