Tahapan Studi Kelayakan Usaha atau Bisnis - Analisa Kelayakan Bisnis

Tahapan Studi Kelayakan Usaha atau Bisnis - Analisa Kelayakan Bisnis - Hello greetings friends decivilisme, In the article that you will read this time with the title Tahapan Studi Kelayakan Usaha atau Bisnis - Analisa Kelayakan Bisnis, We have prepared this article well for you to read and take learning information in it. hopefully the contents of the post Article Tahap Studi Kelayakan BIsnis, Article Teknik Industri, what you are about to read can be understood well. happy readinga.

Title : Tahapan Studi Kelayakan Usaha atau Bisnis - Analisa Kelayakan Bisnis
link : Tahapan Studi Kelayakan Usaha atau Bisnis - Analisa Kelayakan Bisnis

Baca juga


Tahapan Studi Kelayakan Usaha atau Bisnis - Analisa Kelayakan Bisnis


Tahapan dalam membuat kelayakan usaha


Tahapan kelayakan usaha/bisnis
Tahapan kelayakan usaha

1. Tahap /inisiatif Pengembangan Usaha

Ini merupakan tahap awal dalam melakukan studi kelayakan usaha, sebuah inisiatif timbul karena melihat adanya permintaan terselubung maupun pengembangan usaha yang dirasa memiliki peluang tersendiri. Ide pengembangan usaha perlu diikuti dengan proses penelitian yang seksama, mengingat banyaknya pesaing usaha serta gagalnya pendirian yang tidak disertai dengan penelitian dan persiapan yang matang.

2. Penelitian potensi inisiatif pengembangan usaha

Tahap penelaahan potensi inisiatif dengan melakukan penelaahan potensi inisiatif dengan melakukan penelusuran terhadap aspek-aspek yang ada serta implikasi termasuk potensinya

3. Evaluasi

Evaluasi terhadap aspek-aspek yang ada dan menarik kesimpulan melalui pengkajian aspek keuangan dan dukungan keuangan yang ada melalui bentuk faktor-faktor produksi

4. Penentuan

Menentukan kelayakan dijalankannya usaha tersebut. Jika dinilai tidak layak, tahap yang dilakukan adalah apakah perlu melakukan penelitian ulang atau pencarian inisiatif baru pengembangan usaha. Di tahap ini juga ditentukan mengenai kemungkinan resiko yang bisa timbul dan cara mitigasi sehingga resiko bisa diminimalisir.

5. Tahap perencanaan pelaksanaan

jika dinilai layak, tahap yang ditempuh yaitu perencanaan pelaksanaan dengan memulai penjadwalan dan juga persiapan pelaksanaan yakni mendapatkan komitmen dari para pihak yang terlibat manajemen, investor, kreditor, pemerintah serta masyarakat.

6. Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan terdiri dari 2, yaitu:

a. Tahap pelaksanaan usaha atau bisnis

Resiko dan hambatan akan muncul di tahapan ini, sehingga diperlukan perbaikan atau revisi terhadap perencanaan awal. Selain hambatan, dimungkinkan adanya perubahan kondisi lingkungan yang diasumsikan di awal, sehinga diperlukannya penyesuaian.

b. Tahap evaluasi terhadap perencanaan dibandingkan dengan kenyataan

Tidak menutup kemungkinan terdapat alternatif yang akan dievaluasi bersamaan dan ditentukan inisiatif yang paling layak untuk diteruskan dengan pertimbangan akan sumber daya yang ada dengan alokasi modal yang diperlukan dan hasil pengembalian yang dihasilkan maksimal.

Pihak-pihak yang secara langsung atau tidak langsung berkepentingan akan usaha:

a. Pemilik/ Investor

Pihak yang paling berkepentingan karena modal dari investor bisa sirna jika perusahaan merugi. Investor memiliki kewajiban yang tidak terbatas untuk jenis perusahaan perorangan, sedangkan untuk perusahaan terbatas, pemilik akan mempertahankan reputasi

b. Kreditur

pihak yang meminjamkan uang dan mengharapkan uang pinjaman bisa dikembalikan,mjika tidak bisa dikembalikan, maka kreditur akan rugi.

c. Manajemen

Pihak yang bertanggungjawab terhadap jalannya perusahaan , jika ada masalah, pihak pertama yang akan dimintai pertanggungjawaban adalah pihak manajemen.

d. Karyawan

Jika terjadi pemutusan hubungan kerja, maka karyawan akan kehilangan sumber penghasilkan.

e. Supplier

Menjual produknya ke perusahaan, memberikan hutang dagang jangka pendek kepada perusahaan, jika perusahaan mengalami masalah, maka supplier selain kehilangan pembeli juga mengarah macetnya piutang dagang

f. Konsumen

khususnya untuk produk pemakaian jangka panjang dan produk yang diberikan garanasi, konsumen memiliki kepentingan kehidupan dengan perusahaan yang jangka panjang.

g. Pemerintah

Ketidakstabilan ekonomi dan kebangkrutan perusahaan akan membawa dampak signifikan terhadap pemerintahan begitu pun sebaliknya.

h. Masyarat sekitar lingkungan

Perusahaan yang menjalankan kegiatannya secara tidak langsung ikut menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.

...............................
Daftar pustaka : Johan, Suwinto. 2011. "Studi Kelayakan Pengembangan Bisnis". Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.





Thus a brief discussion of the article Tahapan Studi Kelayakan Usaha atau Bisnis - Analisa Kelayakan Bisnis

And that's the article Tahapan Studi Kelayakan Usaha atau Bisnis - Analisa Kelayakan Bisnis this time, hopefully the above article can provide benefits for all of you. greetings, see you in other posts and articles.

You are currently reading the article Tahapan Studi Kelayakan Usaha atau Bisnis - Analisa Kelayakan Bisnis with link address https://decivilisme.blogspot.com/2021/04/tahapan-studi-kelayakan-usaha-atau.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel