Materi Kuliah Ilmu Lingkungan

Materi Kuliah Ilmu Lingkungan - Hello greetings friends decivilisme, In the article that you will read this time with the title Materi Kuliah Ilmu Lingkungan, We have prepared this article well for you to read and take learning information in it. hopefully the contents of the post Article Ilmu Lingkungan, Article Subject Matter, what you are about to read can be understood well. happy readinga.

Title : Materi Kuliah Ilmu Lingkungan
link : Materi Kuliah Ilmu Lingkungan

Baca juga


Materi Kuliah Ilmu Lingkungan


 silahkan download materi Ilmu Lingkungan ini:


Klik disini:




Endang Nugraheni, Adi Winata, Mimmim Arumi, Basuki H.
2 sks, modul 1-6: ill.; 21 cm / (Edisi 2)
ISBN 9796896052
© Universitas Terbuka - 2007
Mata kuliah ini membahas pengertian dasar tentang ilmu lingkungan, ekologi (struktur dan fungsi ekosistem serta komunitas, populasi dan spesies), beberapa permasalahan lingkungan hidup alam dan lingkungan hidup sosial budaya manusia, dan contoh penerapan ilmu lingkungan dalam kehidupan. Setelah mempelajari mata kuliah Pengetahuan Dasar Ilmu Lingkungan ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami dasar-dasar ilmu lingkungan serta permasalahan yang berkaitan dengan lingkungan hidup.
pdfpdf Fulltext
pdf Tinjauan
pdf Daftar Isi

Pengantar Ilmu Lingkungan:
- Paket : Lingkungan Hidup.ppt, AMDAL.ppt, Baku Mutu Lingkungan.ppt dan Metodologi AMDAL.ppt. Download klik di sini.

=======================================

PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN

Secara harfiah lingkungan berarti keadaan sekitar atau kondisi sekitar.
Lingkungan ekonomi misalnya juga menunjuk kondisi sekitar yang berhubungan dengan fungsi ekonomi, yang berhubungan erat dengan pemenuhan kebutuhan rumah tangga, dan lainnya.
1. Secara umum lingkungan :Berarti kondisi alam sekitar kita, terutama tentang tanah, air, udara, tumbuhan, binatang, sinar matahari, dan lainnya yang mengisi planet bumi ini, atau sebagian dari planet bumi yang berada di daerah tertentu.
2. Lingkungan hidup (life environment):Adalah lingkungan hidup di atas bola bumi sebagai wadah (tempat) makhluk hidup itu berada. Lingkungan hidup di atas bola bumi itu disebut wadah bagi hidup dan hidup itu merupakan isi dari lingkungan.Antara wadah dan isi menyatu, selalu terdapat suasana dan kondisi yang berhubungan secara utuh dan menyeluruh, yang dapat diartikan menjadi serba terhubung. Keduanya tampak selaras, serasi, lengkap baik dari dalam maupun dari luar.
3 unsur dasar lingkungan hidup
1. Wadah (the contour)
2. Isi (the content)
3. Tata laku (the conduct).
Antara ketiganya selalu dalam satu perwujudan dan perikehidupan yang serba terhubung yang laras, berimbang, lengkap, dan bulat. Perubahan salah satu unsur dasar tersebut, maka akan timbul kelainan yang dapat menjadi gangguan, dan mungkin menjadi ancaman.
HUBUNGAN KETIGA UNSUR LINGKUNGAN
Terdapat suatu sistem yang utuh, menyeluruh, laras, dan berimbang sehingga dapat dikatakan bahwa tata-kehidupan di atas bola bumi merupakan suatu sistem yang utuh menyeluruh. Dengan lain perkataan, antara hidup sebagai isi dan lingkungan hidup sebagai wadah serta tata-kehidupan sebagai tata-lakunya, terdapat suatu hubungan yang bersatu dan tidak tercerai-beraikan (holistik).
DEFINISI LINGKUNGAN HIDUP
1. Seorang ilmuwan abad XX yaitu Einstain mengemukakan bahwa lingkungan (environment) adalah semua hal di sekitar kita kecuali diri kita sendiri.
2. Lingkungan yang dimaksud adalah suatu lingkungan dari perspektif ekologi yang berarti semua isi alam dunia ini, yang manusia bisa menjalani kehidupannya. Konsep ini lebih mengedepankan manusia sebagai unsur utama di dalam lingkungan.
3. UULH NO. 23 1997 :
4. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
5. Pengelolaan lingkungan hidup: Adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup.
Pembangunan Berkelanjutan
Adalah pembangunan yang berwawasan lingkungan hidup adalah upaya sadar dan terencana, yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya, ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.
Ekosistem
Adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan yang utuh dan menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
Pelestarian fungsi lingkungan hidup
Adalah rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
Daya dukung lingkungan
Adalah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Pelestarian daya dukung lingkungan hidup
Adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan/atau dampak negatif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan, agar tetap mampu mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Daya tampung lingkungan hidup
Adalah kemampuan lingkungan untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya.
Pelestarian daya dukung lingkungan hidup
Adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya.
Sumber daya
Adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri dari sumber daya manusia, sumber daya alam hayati, sumber daya alam non hayati, dan sumber daya buatan.
Baku mutu lingkungan
Adalah batas atau kadar makhluk hidup, zat energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan atau unsur pencemar yang ditenggang adanya dalam sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.
Pencemaran lingkungan
Adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Kriteria baku kerusakan lingkungan hidup
Adalah ukuran batas perubahan sifat fisik dan/atau hayatinya yang mengakibatkan lingkungan hidup tidak berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan berkelanjutan.
Perusakan lingkungan hidup
Adalah tindakan yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat-sifat fisik dan atau hayati lingkungan, yang mengakibatkan lingkungan kurang atau tidak berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan yang berkesinambungan.
Konservasi sumber daya alam
Adalah pengelolaan sumber daya alam tidak terbaharui untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan sumber daya alam yang terbaharui untuk menjamin kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta keanekaragamannya
Limbah
Limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan.
Bahan berbahaya atau beracun
Adalah setiap bahan yang karena sifat atau konsentrasi, jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain.
Limbah bahan berbahaya dan beracun
Adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun yang karena sifat dan konsentrasinya atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan merusakkan lingkungan hidup, atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain.
Sengketa lingkungan hidup
Adalah perselisihan antara dua pihak atau lebih yang ditimbulkan oleh adanya atau diduga adanya pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup.
Analisis Mengenai Dampak lingkungan
1. adalah perubahan lingkungan yang diakibatkan oleh suatu kegiatan.
2. adalah hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup, yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
3. Organisasi lingkungan hidup
Adalah kelompok orang yang terbentuk atas kehendak dan keinginan sendiri di tengah masyarakat yang tujuan dan kegiatannya di bidang lingkungan hidup.
Audit lingkungan hidup
Adalah suatu proses evaluasi yang dilakukan oleh penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan untuk menilai tingkat ketaatan terhadap persyaratan hukum yang berlaku dan/atau kebijaksanaan dan standar yang ditetapkan oleh penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang bersangkutan.
Konservasi sumber daya alam
Adalah pengelolaan sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan bagi sumber daya terbaharui menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya
Lembaga swadaya masyarakat
Adalah organisasi yang tumbuh secara swadaya, atas kehendak dan keinginan sendiri di tengah masyarakat, dan berminat serta bergerak dalam bidang lingkungan hidup.
Pembangunan berwawasan lingkungan
Adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang berkesibambungan untuk meningkatkan mutu hidup
Ilmu yang diperlukan untuk mempelajari lingkungan
Ilmu Biologi dan Ilmu Geografi, maka sebaiknya dipelajari terlebih dahulu kedua bidang ilmu tersebut sebagai pegangan, baik melalui buku teks maupun tulisan diberbagai media lainnya. Selain itu harus juga mempunyai kamus dari kedua bidang ilmu tersebut.yang akan sangat membantu mempelajari lingkungan ini.
Pengetahuan lain ?
Habitat (organisme) juga harus dipahami. Selain itu mengenal faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi habitat, misalnya hujan, angin, asap dari mobil atau rumah tangga, matahari, bising dari suara pesawat terbang, asap dari api unggun, sampah, limbah, pohon dan semak di halaman dan hutan, burung yang membuat sangkar di dahan dan ranting, bunga-bunga yang menarik bagi kumbang dan kupu, perusak bunga dan daun (ulat), pagar tanaman yang memerlukan pemangkasan, dll
- Organisme hidup
1. Sangat sulit memberikan batasan tentang hidup, meskipun hanya dalam konsep atau fungsi vital yang menjadi ciri organisme hidup.
2. Sesuatu tidak hidup barangkali hanya mempunyai dua atau satu ciri tertentu, misalnya bergeraknya mesin, perkembangan kristal.
3. Organisme hidup mempunyai banyak ciri.
- 7 Ciri organisme hidup
1. Makan (feeding)
2. Pernafasan (respirasi)
3. Berak /mengeluarkan kotoran
4. Pertumbuhan (growth)
5. Menyesuaikan diri (adaptasi)
6. Bergerak (moving)
7. Berkembang biak
- Dua ciri penting kehidupan
1. Metabolisme adalah suatu proses psikologis termasuk anabolisme (membangun) dan katabolisme (memecah). Proses ini meliputi makan dan penggunaan energi.
2. Menjaga kelangsungan diri sendiri. merupakan pengendalian, koordinasi, dan menjaga kelangsungan jenis dari proses metabolisme yang merupakan tiga unsur penting kehidupan.
- Hukum konservasi energi
1. Materi tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan, tetapi tidak demikian dengan energi.
2. Di dalam hukum konservasi energi, Energi tidak bisa dibuat dan hanya dapat disimpan atau dilepaskan atau berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lainnya.
- Struktur Dasar Kehidupan
1. Sel
2. Pembagian sel.
3. Jaringan
4. Organ
5. Organisme
Tumbuhan dan Binatang
1. Keduanya terbentuk dari sel dasar dan membawa fungsi vital yang sama.
2. perbedaan khusus (khas) antara keduanya terdapat di dalam struktur sel dan cara makan serta pergerakannya.
3. Perbedaan antara Binatang dan Tumbuhan
4. tumbuhan dapat memproduksi makanannya dari materi anorganik sederhana yang diambil dari udara, tanah, dan air.
5. konsumen karena tidak bisa memproduksi makanannya sendiri. Makanan bagi binatang sudah berwujud organik yang sudah disediakan oleh tumbuhan atau binatang lain.
Perbedaan yang nyata antara Binatang dan Tumbuhan
1. Binatang, secara umum dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya.
2. tumbuhan hanya akarnya yang bergerak memanjang.
3. Tumbuhan mengeluarkan energi untuk proses pembuatan
4. binatang kebanyakan mengeluarkan energi untuk mencari makanan, mencari pasangan, dan bergerak menghindar dari musuhnya (predatornya).
ASAL MULA TIMBULNYA MASALAH LINGKUNGAN HIDUP
1. Diawali pada bulan April 1968, sejumlah 30 orang ahli dari segala penjuru dunia berkumpul di Acadenua dei Lincei, Roma atas undangan untuk membahas masalah lingkungan hidup.
2. pada akhir tahun 1960-an dan awal 1970- kekawatiran tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang merusak lingkungan.
3. Juni 1972 di Stockholm (Swedia), sejumlah 113 utusan negara dari badan dunia yaitu PBB hadir pada pertemuan yang membicarakan masalah lingkungan hidup yang disebut dengan “UN Conference on Human Environment” yang kemudian dikenal dengan “Stockholm Conference”, atau “Hari Lingkungan Hidup dan ditetapkan pada tanggal 5 Juni 1972.”
4. Begitu pula di Bali telah dilangsungkan Konperensi yang berhubungan dengan Lingkungan hidup pada bulan Oktober 1982 dan merupakan tindak lanjut dari Konperensi di Stockholm, yang kemudian Indonesia mempunyai UULH.
5. Dewasa ini seluruh negara-negara di dunia menganggap bahwa lingkungan hidup manusia sudah semakin terganggu dan terus mengalami kerusakan, untuk itu masalah lingkungan hidup perlu mendapat pemecahan dan penanggulangan serta pengelolaan secara serius. Pengelolaan lingkungan mutlak perlu demi masa depan umat manusia sendiri.
TUJUAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
1. Tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan
2. Terkendalinya pemanfaatan secara bijaksana dan lestari sumberdaya.
3. Terwujudnya manusia sebagai pembina lingkungan hidup.
4. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan.
5. Terlindunginya negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah negara terhadap lingkungan.
YG DIHADAPI LINGKUNGAN SEKARANG
1. Over population, too many people dan reproducing too quickly.
2. Depletion (penipisan), eroding the basis life.
3. Pollution (pencemaran), defilling the land, air, and water.
4. The human failing (kemunduran), a crisis of spirit
Ekologi sbg dasar Ilmu Lingkungan
Inti masalah lingkungan adalah hubungan antar makhluk hidup khususnya manusia dan lingkungannya. Ilmu yang mempelajari hubungan makhluk hidup dengan lingkungan tersebut disebut “Ekologi”
Tingkatan Organisme/Spesies
Makhluk hidup atau organisme/spesies memiliki tingkat organisasi yang berkisar dari tingkat yang paling sederhana ke tingkat yang paling kompleks.
1. Protoplasma : adalah zat hidup dalam sel dan terdiri dari senyawa organik yang kompleks, seperti lemak, protein, dll.
2. Sel : adalah satuan dasar suatu organisme dan terdiri atas protoplasma dan inti yang terkandung dalam membran.membran adalah pemisah dari satuan dasar lainnya.
3. Jaringan : adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi tertentu, misalnya jaringan otot, jaringan otak, dll.
4. Organ : adalah alat tubuh yang merupakan bagian dari suatu organisme yang mempunyai fungsi tertentu, misalnya kaki, telingga, tangan pada manusia, akar, daun, batang pada tumbuhan, dll.
5. Sistem organ : adalah kerjasama antara struktur dan fungsional yang harmonis, misalnya kerjasama antara mata dengan telinga, kaki dengan tangan, dll.
6. Organisme : adalah suatu benda hidup, jasad hidup, atau makhluk hidup/spesies.
7. Adalah kelompok organisme sejenis yang hidup dan berbiak pada suatu daerah tertentu, misalnya populasi banteng, kijang di taman nasional baluran. Populasi manusia di jakarta, dll.
8. Komunitas : semua populasi dan berbagai jenis yang menempati suatu daerah tertentu, antar populasi saling berinteraksi satu dengan yang lainnya, misalnya harimau dengan kijang, ular dengan tikus, burung elang dengan ular, dll.
9. Ekosistem : adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Ekosistem merupakan hubungan timbal balik yang kompleks antara organisme dan lingkungannya, baik unsur tidak hidup maupun unsur hidup (ekologi).
10. Biosfeer : adalah lapisan bumi tempat ekosistem beroperasinya, atau organisme hayati yang paling kompleks.
PEMBAGIAN EKOLOGI
1. Autekologi : adalah ekologi yang mempelajari suatu jenis (spesies) organisme yang berinteraksi dengan lingkungannya, biasanya tekanannya pada aspek siklus hidup, adaptasi, sifat parasitis, dll.
2. sinekologi : Ekologi yang mengkaji berbagai kelompok organisme sebagai suatu kesatuan yang saling berinteraksi dalam suatu daerah tertentu, ekologi jenis, ekeologi populasi.
- Ekologi menurut habitat
1. Bahari atau kelautan.
2. Perairan tawar.
3. Darat atau terestrial.
4. Ekologi estuaria (muara sungai).
5. Padang rumput.
- Ekologi (taksonomi)
1. Ekologi tumbuhan.
2. Ekologi hewan binatang, serangga dan burung.
3. Ekologi mikroba/jasad renik.
Asas ekologi
1. Dimanapun suatu organisme ada tidak akan dapat hidup mandiri, untuk hidupnya suatu organisme memerlukan organisme lain atau lingkungannya.
2. Lingkungan diperlukan organisme untuk makan, lindungan, pertumbuhan, kembang-biak, dll.
Konsep Ekosistem
Adalah suatu kawasan alam yang di dalamnya tercakup unsur-unsur hayati dan non hayati, keduanya berhubungan timbal balik.
Unsur ekosistem
1. Autotrofik, adalah suatu organisme yang mampu menyediakan atau mensintesis makanannya sendiri yang berupa bahan organik dengan
2. Heterotrofik, adalah organisme yang mampu memanfaatkan hanya bahan-bahan organik sebagai bahan makanannya, bahan tsb disintesis oleh organisme lain.
Komponen ekosistem
1. Bahan tak hidup (abiotik) adalah komponen fisik dan kimia yang terdiri atas, air, tanah, udara, sinar matahari, yang merupakan medium atau subtrat untuk berlangsungnya kehidupan
2. Produsen, organisme autotrofik yang umumnya tumbuhan berklorofil, mensintesis makanan dari bahan anorganik sederhana.
\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\

 

Ilmu Pengetahuan Lingkungan


Ilmu Pengetahuan Lingkungan merupakan gabungan dr ilmu-ilmu:

  • Ekologi, merupakan dasar utama dari Ilmu Lingkungan 
  • Ilmu Pengetahuan Alam 
  • Ilmu Pengetahuan Sosial 
  • Matematika 
  • Teknik 
  • Hukum 
  • Estetika 
  • Etika 
LINGKUNGAN

Lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar organisme.
Lingkungan terdiri atas organisme  dan semua benda mati yang terdapat disekitar organisme tersebut

Lingkungan terdiri dari 2 faktor :
  • Faktor biotik / benda hidup
  Contoh : manusia, hewan, tumbuhan dan organisme lain
  • Faktor abiotik / benda tak hidup
  Contoh : tanah, air, udara, cahaya, suhu, batu, gunung dll

Komponen Biotik

1.        Produsen : Tumbuhan
       Organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri
2.        Konsumen : manusia, hewan
       Organisme yang tidak mampu   menghasilkan zat makanan sendiri   (bergantung terhadap organisme lain)
3.        Dekomposer : organisme yang bertugas   mengurai sisa-sisa organisme lain

                Komponen abiotik :

1.        Tanah : terdiri dari batuan dan bahan organik,Sebagian kebutuhan makhluk hidup berasal dari tanah
2.        Air : penyusun tubuh organisme lebih dari50 % terdiri dari air. Merupakan komponen abiotik yang sangat menentukan kelangsungan hidup organisme
3.        Udara : merupakan komponen utama dari atmosfer bumi

  
EKOLOGI
Berasal dari bahasa Yunani :
  - oikos yang berarti rumah
  - logos yang berarti ilmu
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik mahkluk hidup dengan lingkungannya
Ekosistem adalah kesatuan fungsional antara komponen biotik dengan abiotik, dan terjadi interaksi antara organisme dengan lingkungan abiotiknya

Nilai Strategis kuliah Pengetahuan lingkungan :
n  Relevan dengan agenda dunia (Internasional), Nasional dan Lokal
n  Melatih mahasiswa untuk berfikir secara holistik dan menghargai berbagai cabang ilmu pengetahuan
n  Merupakan integrator antara MIPA, Ilmu Biologi, Teknik, Estetika, Seni dan Humaniora
n  Merupakan jembatan antara perguruan tinggi dengan masyarakat dan lingkungan sekitar

Tujuan Utama Pendidikan Lingkungan

  1. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian, adanya saling keterkaitan antara faktor-faktor ekonomi, sosial, politik dan ekologi
  2. Memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk mendapatkan pengetahuan, nilai, sikap, komitmen dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk melindungi dan memperbaiki lingkungan
  3. Melahirkan pola sikap individu, kelompok dan masyarakat yg lebih baik terhadap lingkungan


Pendidikan Lingkungan
(Environmental Education)
       (Judy Braus, 1995)
n  Pendidikan Lingkungan telah menjadi pelopor dalam mendorong dilakukannya pendidikan interdisipliner, pemikiran kritis, pemecahan masalah dan komponen integral lainnya dalam gerakan reformasi pendidikan
n  Merupakan pendidikan yang berperan dlm membantu masyarakat agar dapat hidup secara berkelanjutan dalam lingkungannya
n  Pendidikan  Lingkungan berbeda dari disiplin ilmu lain, dengan penekanan kepada perubahan tingkah laku, kemampuan seumur hidup dan tindakan nyata, bukan hanya pengetahuan dan kemampuan teoritis


TUJUAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN

·         Kesadaran (Awareness)
·         Pengetahuan (Knowledge)
·         Sikap (Attitude)
·         Keahlian (Skills)
·         Peranserta (Participation)

Penyebab-penyebab utama dari masalah lingkungan, sumberdaya dan sosial

·         Over populasi
·         Over konsumsi
·         Distribusi penduduk yang tidak merata
·         Teknologi dianggap bisa menyelesaikan semua masalah
·         Kemiskinan sebagian penduduk
·         Tingkat pendidikan yang tidak merata
·         Kompleksitas sistem dalam pendukung kehidupan
·         Krisis politik dan manajemen ekonomi
·         Perilaku manusia

Populasi manusia dan kompleksitasnya dengan masalah lingkungan
1.  Kecenderungan populasi manusia terus meningkat
  - percepatan pertumbuhan penduduk tidak bisa ditekan hingga nol
  - teknologi dibidang kesehatan semakin baik, tingkat kesehatan bayi meningkat
  - kebutuhan pangan, energi dan ruang, ikut meningkat
  - pemanfaatan sumber daya alam meningkat
 - populasi dunia pada akhir abad 21 akan menjadi 2 x dari kondisi saat ini
2. Dampak yang muncul 
- luas hutan berkurang, menyebabkan siklus hidrologis terganggu
- ketersediaan air tanah menurun
- muncul lahan kritis, akibat eksplorasi sumber mineral dan energi
- akumulasi limbah berbahaya akibat pemakaian bahan kimia yang meningkat
3. Dampak secara global
- memberi kontribusi terhadap perubahan lingkungan secara global

Sumber utama permasalahan lingkungan
Download materi lengkap disini atau bisa juga disni

==================================================
Holt Environmental Science (2004)

To view some of the following documents, you will need Adobe Acrobat Reader. This computer program comes installed on most computers.
Instructions For Viewing Your Textbook Files
1. Right-click on the link to the file you want to view.
2. Select Save Link As or Save Target As.
3. Save the file somewhere on your computer, like on the Desktop or in My Documents.
4. After the file is finished downloading, locate the file on your computer.
5. Double-click on the file to open it on your computer.
If you have any problems downloading or viewing the file, contact your Nexus Learning teacher or advisor immediately. Or, call 1-800-866-8228 for Tech Support.

Unit 1: Introduction to Environmental Science
     Chapter 1: Science and the Environment
          Section 1: Understanding Our Environment
          Section 2: The Environment and Society
     Chapter 2: Tools of Environmental Science
          Section 1: Scientific Methods
          Section 2: Statistics and Models
          Section 3: Making Informed Decisions
     Chapter 3: The Dynamic Earth
          Section 1: The Geosphere
          Section 2: The Atmosphere
          Section 3: The Hydrosphere and Biosphere
Unit 2: Ecology
     Chapter 4: The Organization of Life
          Section 1: Ecosystems: Everything is Connected
          Section 2: Evolution
          Section 3: The Diversity of Living Things
     Chapter 5: How Ecosystems Work
          Section 1: Energy Flow in Ecosystems
          Section 2: The Cycling of Materials
          Section 3: How Ecosystems Change
     Chapter 6: Biomes
          Section 1: What is a Biome?
          Section 2: Forest Biomes
          Section 3: Grassland, Desert, and Tundra Biomes
     Chapter 7: Aquatic Ecosystems
          Section 1: Freshwater Ecosystems
          Section 2: Marine Ecosystems
Unit 3: Populations
     Chapter 8: Understanding Populations
          Section 1: How Populations Change in Size
          Section 2: How Species Interact with Each Other
     Chapter 9: The Human Population
          Section 1: Studying Human Populations
          Section 2: Changing Population Trends
     Chapter 10: Biodiversity
          Section 1: What is Biodiversity?
          Section 2: Biodiversity at Risk
          Section 3: The Future of Biodiversity
Unit 4: Water, Air, and Land
     Chapter 11: Water
          Section 1: Water Resources
          Section 2: Water Use and Management
          Section 3: Water Pollution
     Chapter 12: Air
          Section 1: What Causes Air Pollution
          Section 2: The Ozone Shield
          Section 3: Global Warming
     Chapter 13: Atmosphere and Climate Change
          Section 1: Climate and Climate Change
          Section 2: Forest Biomes
          Section 3: Grassland, Desert, and Tundra Biomes
     Chapter 14: Land
          Section 1: How We Use Land
          Section 2: Urban Land Use
          Section 3: Land Management and Conservation
     Chapter 15: Food and Agriculture
          Section 1: Feeding the World
          Section 2: Crops and Soil
          Section 3: Animals and Agriculture
Unit 5: Mineral and Energy Resources
     Chapter 16: Mining and Mineral Resources
          Section 1: Minerals and Mineral Resources
          Section 2: Mineral Explorations and Mining
          Section 3: Mining Regulations and Mine Reclamation
     Chapter 17: Nonrenewable Energy
          Section 1: Energy Resources and Fossil Fuels
          Section 2: Nuclear Energy
     Chapter 18: Renewable Energy
          Section 1: Renewable Energy Today
          Section 2: Alternative Energy and Conservation
     Chapter 19: Waste
          Section 1: Solid Waste
          Section 2: Reducing Solid Waste
          Section 3:Hazardous Waste
Unit 6: Our Health and Our Future
     Chapter 20: The Environment and Human Health
          Section 1: Pollution and Human Health
          Section 2: Biological Hazards
     Chapter 21: Economics, Policy, and the Future
          Section 1: Economics and International Cooperation
          Section 2: Environmental Policies of the United States
          Section 3: The Importance of the Individual



Thus a brief discussion of the article Materi Kuliah Ilmu Lingkungan

And that's the article Materi Kuliah Ilmu Lingkungan this time, hopefully the above article can provide benefits for all of you. greetings, see you in other posts and articles.

You are currently reading the article Materi Kuliah Ilmu Lingkungan with link address https://decivilisme.blogspot.com/2014/09/materi-kuliah-ilmu-lingkungan_18.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel