Bagaimana masa depan dari Customer Service berbasis manusia? | BOTIKA

Bagaimana masa depan dari Customer Service berbasis manusia? | BOTIKA - Hello greetings friends decivilisme, In the article that you will read this time with the title Bagaimana masa depan dari Customer Service berbasis manusia? | BOTIKA, We have prepared this article well for you to read and take learning information in it. hopefully the contents of the post Article botika, Article chatbotika, Article lain-lain, Article masa depan customer service berbasis manusia, what you are about to read can be understood well. happy readinga.

Title : Bagaimana masa depan dari Customer Service berbasis manusia? | BOTIKA
link : Bagaimana masa depan dari Customer Service berbasis manusia? | BOTIKA

Baca juga


Bagaimana masa depan dari Customer Service berbasis manusia? | BOTIKA

Dewasa ini peran manusia semakin terkalahkan dengan hadirnya teknologi mutahir yang semakin menyempurnakan sistem kerja manusia dengan efektif dan efisien. Dalam menunjang pelayanan informasi suatu perusahaan, dibutuhkan suatu program yang mampu melayani konsumen secara menyeluruh tanpa keterbatasan tertentu. Dalam konteks ini Customer Service selaku pemberi informasi kepada konsumen memiliki peran dan tugas yang besar dalam memberikan pelayanan yang mampu memberi solusi dengan cepat dan tepat untuk memuaskan konsumen.

Tapi dalam pelaksanaan Job Desk, Customer Service berbasis manusia dinilai kurang menunjang segala kemampuan untuk menghadapi sejumlah pelanggan terlebih pada waktu yang bersamaan. Jadi peranan manusia sebagai Custemer Service tidak cukup maksimal mengangkat kredibilitas perusahaan di hadapan para konsumennya. Lalu bagaimana masa depan dari Customer Service berbasis manusia?

1. Tertinggal dalam segi kecepatan

Sudah sangat jelas, di dunia yang semakin membutuhkan akses cepat, menuntut semua hal terlayani dengan segera. Seorang Customer Service efektif bisa menjawab panggilan telepon hanya pada 3 interaksi konsumen, itu pun bergantian dimana masih ada waktu tunggu/ lead time, sehingga penerima informasi atau disini konsumen merasa kurang terlayani. Sedangkan intensitas kedatangan maupun panggilan via telepon secara bersamaan tidak bisa diramalkan. Dengan pola pelayanan yang seperti ini, tanpa disadari perusahaan akan mengalami penurunan kepuasaan client.

Inovasi baru dan ekspansi untuk menerapkan kecerdasan teknologi dengan penggunaan teknologi chatbot seperti Chatbot BOTIKA perlu diterapkan. Chatbot merupakan suatu program komputer dengan dukungan Artificial Intelligence (AI) yang diciptakan untuk menirukan percakapan intelektual yang bisa memberikan solusi dan jawaban dengan cepat kepada ribuan pelanggan. BOTIKA  sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di dunia teknologi menaruh perhatian yang besar untuk mengatasi keterbatasan kemampuan CS. Chatbot BOTIKA memiliki banyak keuntungan untuk perusahaan Anda. (baca keuntungan Chatbot BOTIKA)


2. Kualahan dalam menangani pelanggan dan kurang multifungsi

Seorang Customer Service tidak hanya dihadapkan pada interaksi langsung maupun via telepon saja. Kecakapan Customer Service dalam menjalankan tugasnya juga dihadapkan pada beragamnya fokus yang dibebankan kepadanya, seperti pengelolaan email, belum lagi informasi yang dikomunikasikan pelanggan melalui platform media sosial seperti LINE, Whatsapp, Facebook Messenger ataupun Telegram (baca panduan penggunaan Chatbot Botika Telegram, LINE & Fb Messenger) . Itu hanya sebagian kecil dari tugas CS. Tidak hanya itu saja, cakupan keinginan pelanggan dalam pelayanannya tidak bisa diperhitungkan durasi waktunya. Lalu bagaimana dengan urusan dan pelayanan konsumen lain yang juga membutuhkan tanggapan? Tentu Customer Service kurang multifungsi pada banyaknya lingkup pekerjaan yang harus diembannya.

Manusia tidak ubahnya sebagai makhluk sosial dengan segala sifat dan emosi, meskipun dituntut harus tetap profesional dalam keadaan apapun ketika menjalankan tugas, tetapi manusia bukan mesin yang mampu memberikan pelayanan yang konstan pada waktu yang diharapkan. Keadaan emosi yang bisa menghambat konsentrasi dan pola pokir, kelelahan karna bekerja, belum lagi jika perusahaan dihadapkan pada ketidakhadiran CS karna sakit, begitu sangat direpotkan dan kualahan dalam menangani kebutuhan konsumen.

Melalui chatbot BOTIKA maka efisiensi dan produktivitas dalam bisnis dapat dicapai dengan maksimal. Chatbot BOTIKA memiliki banyak informasi yang bisa Anda gali di http://botika.online/blog/, mulai dari Chatbotika dapat meningkatkan pelayanan Cunstemer XL Axiata, fitur-fitur yang disuguhkan BOTIKA, kelengkapan Chatbot Analytics sampai BOTIKA yang mampu menggantikan peran Customer Service.


chatbotika

3. Tidak mampu menghadapi tantangan masa depan

Di dunia industri 4.0, perusahaan berlomba-lomba untuk sigap menghadapi perubahan teknologi yang siap meredupkan sistem tradisional yang tidak dapat mengikuti tren dunia. Tentu mendongkrak perusahaan untuk mengubah dan memperbarui teknologi yang dalam berjalannya waktu sudah tidak efektif lagi dan akan tergerus dengan pesaing yang telah melangkah pada teknologi yang efektif dan tepat guna. Pada bentuk usaha apapun, cara awal mendapatkan konsumen ialah bagaimana kita melakukan pendekatan kepada konsumen dan memberikan pelayanan jasa untuk menyakinkan dan memberikan informasi terkait produk yang Anda jual. Aksi dan interaksi yang merupakan kontak sosial antara produsen (keterampilan Customer Service) dan konsumen perlu mendapatkan kesan baik dalam setiap pelayanannya.

Teknologi yang mengadopsi NLP yang berbasa Indonesia dan mengkombinasikan kedalam teknologi IT, chatbot BOTIKA mampu memberikan rasa puas tersendiri kepada para konsumennya, dimana ini merupakan cara tepat sebagai strategi segmentasi marketing untuk membidik pasar yang dituju. Waktu pelayanan yang tidak terbatas tersedia selama 24 jam, penanganan client yang baik, dan mampu mengotomatisasi pekerjaan berulang memberikan benefit serta kemudahan bagi perusahaan Anda. Beberapa produk dari BOTIKA diantaranya Helpdesk System, DEM (Digital Email Management), Chatbotika Enterprise, Chatbotika Commerce dan masih masih banyak lainnya, cek di http://botika.online/product/




4. Boros biaya operasional

Tidak jarang perusahaan membutuhkan lebih dari 1 Customer Service agar antrian pelanggan dan pelayanan melalui telepon dan platform media lain yang disebutkan diatas dapat dilayani. Faktanya efesiensi belum bisa dicapai dengan penambahan personil tetapi malah menambah biaya gaji karyawan. Di samping itu, volume panggilan yang tinggi menambah beban biaya operasional perusahaan. Lalu apa yang bisa dilakukan untuk menekan biaya dan tetap memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen?

Solusinya tidak lain yaitu chatbot Indonesia seperti BOTIKA, memberikan solusi terbaik untuk membantu menekan dan mengurangi biaya Customer Service bisnis Anda, buka http://botika.online/solution/. Solusi yang diberikan mulai dari menjawab setiap peluang, sebagai asisten melayani obrolan, terintegrasi dengan banyak media sosial sekaligus dengan hanya membuat chatbot sekali.

Tentunya semua manfaat, fitur-fitur yang disuguhkan dan solusi yang tepat guna yang dihadirkan BOTIKA bisa diandalkan dalam menjawab semua kebutuhan ataupun informasi yang diinginkan konsumen serta mempermudah perusahaan meningkatkan efisiensi dan produktivitas.


nulischatbotika






Thus a brief discussion of the article Bagaimana masa depan dari Customer Service berbasis manusia? | BOTIKA

And that's the article Bagaimana masa depan dari Customer Service berbasis manusia? | BOTIKA this time, hopefully the above article can provide benefits for all of you. greetings, see you in other posts and articles.

You are currently reading the article Bagaimana masa depan dari Customer Service berbasis manusia? | BOTIKA with link address https://decivilisme.blogspot.com/2021/04/bagaimana-masa-depan-dari-customer.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel